Energi matahari
sinar matahari digunakan oleh tumbuh-tumbuhan untuk melakukan fotosintesis guna memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain sangat bermanfaat bagi tumbuhan, matahari ternyata juga bisa digunakan sebagai penghasil energi alternatif. Misalnya saja panel surya yang bisa merubah energi panas matahari menjadi energi listrik yang ditampung dalam aki (acumulator). Di beberapa negara maju bahkan telah menciptakan mobil yang sumber energi nya berasal dari matahari.
Energi Biogas
Energi Biogas bisa diperoleh dari kotoran-kotoran, baik kotoran hewan, manusia maupun dari sampah. Pada Biogas memanfaatkan bakteri tertentu yang bisa menghasilkan suatu gas yang mudah terbakar. Gas inilah yang bisa digunakan oleh manusia sebagai energialternatif. Gas ini ramah terhadap lingkungan sehingga bisa dijadikan sebagai energi alternatif pengganti energi gas yang ada saat ini (LPG).
Energi Angin
dengan angin kita bisa membuat energi alternatif penghasil listrik. Angin (udara) pada kecepatan tertentu bisa memutarkan kincir, baling-baling dari kincir tersebut bisa diteruskan ke generator (alat perubah energi gerak menjadi listrik), listrik yang dihasilkan dari generator bisa kita manfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Dengan demikian kita bisa lebih mandiri menggunakan energi tanpa harus tergantung pada PLN.
Energi Air
Seperti halnya dengan Udara (Angin), Air juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber penghasil energi alternatif. Anda tentunya tau bahwa listrik yang anda gunakan setiap harinya merupakan jenis sumber energi alternatif yang ramah terhadap lingkungan. Untuk itu pemanfaatan energi air dengan benar bisa menghasilkan listrik. Listrik-listrik yang dihasilkan bisa membantu PLN untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Selain itu pembakaran batu bara yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik juga akan berkurang jika seandainya pemanfaatan energi air benar-benar bisa di realisasikan. Seiring dengan semakin bertambahnya waktu, saya yakin suatu saat nanti energi air akan digunakan dengan maksimal oleh manusia. Alasannya karena manusia tidak mungkin untuk secara terus-menerus menggunakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui (Minyak, Batu bara, dan juga gas bumi).