contoh puisi tentang keadaan ekonomi

Muka Tiga Benua
(Sajak untuk orde baru.)
Sebuah Goresan, Muka Tiga Benua , Orde
Kehancuran Suharto, Suara Seorang Aktivis ,
Mulut-Mulut Petai , Demokrasi Pancasilsila,
Demokrasi Salemba , Mahkota Blangkon ,
Topeng-Topeng Reformasi , Selamat Datang,
Tak Berkaca, Mega Merah Diponegoro (27
juli 1996) , Tabur Bunga Pelangi Mega.
Ketika Cinta Menjadi Sesal
(Puisi cinta tentang kisah nyata.)
Sebuah Goresan , Pijak Cintaku, Mengering ,
Kau Cintaku, Pengecut, Dosa Cintaku, Cinta
Semu , UNAGI {Lambang kebebasan cinta
dan kehidupan dalam batas kemulian} , Tak
Sampai , Sebuah Nama , Berpijak dalam
Gelap , Palsu.
Sajak Kematian Hari
Memakan Dosa
(Kumpulan puisi tentang keadaan sosial
masyarakat Indonesia waktu krisis
ekonomi mengguncang dan keangkuhan
kekuasan Soeharto.)
Berteman Sepi, Tangan Kecil , Pelukis
Kehidupan , Memakan Dosa , Airmata Bumi ,
Riak Hidup , Sakit Airmata, Bumi Sikapi ,
Mengkasari Halus , Beras Membatu, Sebuah
Goresan .
Sajak Perantauan Kaki
Langkah Sepi
(Kisah tentang diriku, kisah anak
perantauan (langkah sepi) yang
merindukan kampung halaman orangtua,
saudara juga teman-teman dalam keras
hidup.)
Sebuah Goresan, Langkah Rindu, Jati Diri,
Hidup antara Mati , Kabut Senja , Sapu Besi ,
Tangisan 1 Syawal , Puisi Baik, Kusut, Di
antara Langkah , Derita Perantauan ,
Harapku .
Sajak Perenungan :
Warisan Penjajah dan Dua
Diktator
Negeri Berbekas
(Dari Adu Domba, Anggur NASAKOM
sampai Anggur KKN.)
Sebuah Goresan (Anggur Berbunga Bangkai) ,
Negeri di atas Darah , Banyuwangi
Membanyubiru, Warisan Penjajah , Jejak
Manis , Sama-Sama Berbekas , Maaf,
Kambing Hitam .
Puisi Cinta
Cintaku hanya untuk
Mengenangmu
Sebuah Goresan, Telah Dalam, Langkahku ,
Sempat, Mata yang Hanya Ikuti Riak
Nampak, Still Remain, The Real of Memory,
Mengenang , Tak Tahu, Setitik Nafas , Harus
Mengingat.
Puisi tentang Militerisme di
Indonesia
Jendral Bintang Lima
Jendral Bintang Lima "Juta Tengkorak" , GPK
(Gerakan Politik Kopral) , Kolonel Konyol ,
Jendral Darah , Sudah Setahun
Kumenganggur .
Penyair Muda
Penyair Muda , Lelaki Airmata, Saat
Pandang , Garis .


LihatTutupKomentar